Bertanding di Stadion Petrokimia, Gresik, Selasa 15 Januari 2013, Gresik memang sempat tertinggal 1-0 di babak pertama. Gol tim tamu sebelum turun minum dicetak sang kapten, Eduard Ivakdalam.
Namun tim besutan Suharno ini mampu bangkit di babak kedua. Gol Aldo Baretto dan Park Chul-yung berhasil membalikkan keadaan. Gresik United akhirnya sukses menutup laga dengan kemenangan tipis 2-1.
Dengan kemenangan ini, Gresik berhasil masuk tiga besar di klasemen ISL. Bersama Arema Indonesia dan Mitra Kukar, ketiganya sama-sama mengoleksi poin 6 dari dua laga yang telah dilakoni.
Sedangkan Persidafon berada di zona merah setelah menelan dua kekalahan dari dua laga yang telah dilakoni.
Gresik sebenarnya tampil dominan sepanjang pertandingan. Di babak pertama, duet Aldo Baretto dan Matsunaga Shohei yang ditopang gelandang Gustavo Chena tercatat beberapa kali mengancam gawang Persidafon yang dikawal Selsius Gebze.
Namun, terlalu asik menyerang tampaknya membuat lini pertahanan Gresik United terkejut saat tim tamu melancarkan sebuah serangan balik. Terbukti justru Persidafon yang berhasil memanfaatkan sebuah peluang menjadi gol di menit 17. Memanfaatkan bola sodoran Ronal Semot di kotak penalti, Ivakdalam yang berdiri tak terkawal dengan mudah menjebol gawang Gresik United yang dikawal kiper Hery Prasetyo. Persidafon sementara unggul 1-0 dari tuan rumah.
Tertinggal, Gresik United semakin gencar melancarkan serangan. Pada menit 32, Matsunaga kembali mengancam gawang Persidafon. Sayang sepakannya kaki kanannya masih melenceng. Meski beberapa peluang kembali tercipta, namun skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Gresik merespon ketertinggalan dengan baik. Aldo Baretto sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 52. Berawal dari umpan silang Matsunaga, mantan striker Persiba Balikpapan ini berhasil melepaskan tandukan keras.
Gol ini semakin melecut semangat tuan rumah untuk meraih kemenangan. Serangan demi serangan terus dilancarkan Gresik United. Sebaliknya, Persidafon lebih memilih menumpuk pemain di sektor pertahanan.
Kerja keras pemain-pemain Gresik akhirnya membuahkan hasil di menit 80. Adalah bek asal Korea Selatan, Park Chul-yung yang sukses menjadi pahlawan kemenangan. Memanfaatkan sebuah tendangan bebas, Park berhasil melepaskan tandukan guna menjebol gawang Persidafon.
Gresik sebenarnya tampil dominan sepanjang pertandingan. Di babak pertama, duet Aldo Baretto dan Matsunaga Shohei yang ditopang gelandang Gustavo Chena tercatat beberapa kali mengancam gawang Persidafon yang dikawal Selsius Gebze.
Namun, terlalu asik menyerang tampaknya membuat lini pertahanan Gresik United terkejut saat tim tamu melancarkan sebuah serangan balik. Terbukti justru Persidafon yang berhasil memanfaatkan sebuah peluang menjadi gol di menit 17. Memanfaatkan bola sodoran Ronal Semot di kotak penalti, Ivakdalam yang berdiri tak terkawal dengan mudah menjebol gawang Gresik United yang dikawal kiper Hery Prasetyo. Persidafon sementara unggul 1-0 dari tuan rumah.
Tertinggal, Gresik United semakin gencar melancarkan serangan. Pada menit 32, Matsunaga kembali mengancam gawang Persidafon. Sayang sepakannya kaki kanannya masih melenceng. Meski beberapa peluang kembali tercipta, namun skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Gresik merespon ketertinggalan dengan baik. Aldo Baretto sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 52. Berawal dari umpan silang Matsunaga, mantan striker Persiba Balikpapan ini berhasil melepaskan tandukan keras.
Gol ini semakin melecut semangat tuan rumah untuk meraih kemenangan. Serangan demi serangan terus dilancarkan Gresik United. Sebaliknya, Persidafon lebih memilih menumpuk pemain di sektor pertahanan.
Kerja keras pemain-pemain Gresik akhirnya membuahkan hasil di menit 80. Adalah bek asal Korea Selatan, Park Chul-yung yang sukses menjadi pahlawan kemenangan. Memanfaatkan sebuah tendangan bebas, Park berhasil melepaskan tandukan guna menjebol gawang Persidafon.
Skor 2-1 untuk kemengan Gresik ini bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan pemain
Persegres Gresik United: Hery Prasetyo, Supandi (Habin Sukron, 46′), Park Chul-yung, Agus Indra (Rizki N, 24′), Sasa Zecevic, Ahmad Sembiring, Kacung Khoirul Munib, Siswanto (Indra, 74′), Matsunaga Shohei, Gustavo Chena, Aldo Barreto
Persidafon: Selsius Gebze, Marcelo Cirelli, Izaac Wanggai, Andri Ibo, Daniel Amo, Eduard Ivak Dalam, Mucklis Haay, Samuel Rumkabu, Anis Nabar, Jaelani Arey (Oagay, 84′), Ronal Semot. Bolaindo.com
Persegres Gresik United: Hery Prasetyo, Supandi (Habin Sukron, 46′), Park Chul-yung, Agus Indra (Rizki N, 24′), Sasa Zecevic, Ahmad Sembiring, Kacung Khoirul Munib, Siswanto (Indra, 74′), Matsunaga Shohei, Gustavo Chena, Aldo Barreto
Persidafon: Selsius Gebze, Marcelo Cirelli, Izaac Wanggai, Andri Ibo, Daniel Amo, Eduard Ivak Dalam, Mucklis Haay, Samuel Rumkabu, Anis Nabar, Jaelani Arey (Oagay, 84′), Ronal Semot. Bolaindo.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !