Skenario Del Bosque untuk Madrid Singkirkan United

MADRID – Real Madrid berpeluang merengkuh trofi Liga Champions ke-10, musim ini. Namun, pasukan Jose Mourinho itu harus lebih dulu menyingkirkan wakil Premier League, Manchester United.

Kedua tim akan kembali berjibaku pada leg kedua di Old Trafford, Rabu (6/3) dini hari WIB mendatang. Laga nanti akan menjadi pertarungan hidup dan mati bagi kedua tim yang hanya bermain imbang 1-1 pada putaran pertama, demi mengklaim satu tiket semifinal.

Mengalahkan Setan Merah di Theatre of Dreams bukanlah perkara mudah. Setidaknya, itulah yang diungkapkan pelatih tim nasional Spanyol, Vicente Del Bosque. Namun, Del Bosque memiliki skenario untuk wakil La Liga itu mengeliminasi United.

Skenario Del Bosque itu serupa dengan situasi yang pernah dialaminya kala menukangi Los Blancos pada musim 2000 silam. Kala itu, Madrid yang juga menghadapi United hanya bermain imbang tanpa gol. Namun, pada leg kedua Madrid tampil kesetanan dengan menghempaskan United dengan skor 3-2 di hadapan publik Manchester, sekaligus mengantar El Real ke fase semifinal.

Del Bosque pun menyarankan Mourinho untuk mengadopsi ide serupa, yakni tampil menyerang, guna meraih hasil sempurna. “Pertama kalinya, pada musim 1999-2000. Itu merupakan laga yang tak pernah dapat saya lupakan. Kami bermain imbang 0-0 di kandang dan musim ini kami sangat bergantung dengan itu,” kata Del Bosque, seperti dilansir Soccerway, Senin (4/3/2013).

“Kami memainkan tiga center bek. Hal yang baik kami berhasil menang. Awalnya, kami merasa mereka dapat membunuh kami. Saat itu, kami bermain buruk di pentas La Liga dan terlempar dari zona Eropa,” sambungnya.

Pelatih yang berhasil mempersembahkan mahkota Piala Dunia 2008 dan Piala Eropa 2012 itu mencoba mengenang saat itu, di mana dia benar-benar dilanda rasa takut yang luat biasa dengan para striker yang dimiliki United.

“Saya sangat takut dengan para penyerang United, seperti (Anda) Cole dan (Dwight) Yorke,” sambungnya.

“Mereka bermain terbuka dengan (David) Beckham dan (Ryan) Giggs, dan kami mencoba memperkuat pertahanan dengan tiga center bek, Ican Campo, ((Ivan) Helguera, dan (Aitor) Karanka,” tandasnya. Okezone.com